Kamis, 18 Juni 2020

MY DOG


Nama saya Puspa. Saya anak bungsu dari 2 bersaudara. Saya memiliki anjing bernama Kiki. Saat ini ia sedang hamil, saya sangat menantikan kelahiran anjing saya. Hingga akhirnya suatu subuh, Kiki melahirkan 8 anak anjing yang sangat lucu, semua terlahir sehat. Namun keesokannya saya hanya melihat 7 anak anjing saja. Saya panik mencari anak anjing yang hilang. Hingga akhirnya ayah saya memberi tahu bahwa satu anak anjing dari Kiki meninggal. Entah apa penyebabnya. Ayah saya pun menunjukan tempat dimana anak anjing tersebut dikubur. Disana saya menangis tersedu-sedu,namun ayah saya berkata itu hal yang wajar, saat anjing melahirkan tidak semua anaknya dapat selamat hingga tumbuh besar. Jadi saya mencoba untuk berlapang dada menerima itu.

Hari hari saya lewati dengan bermain bersama ke7 anak anjing tersebut, dan sudah saya beri nama Modu, Sisi, Chiko, Jimin, Popo, Mochi, dan Toben. Saya tidak sabar menantikan mereka semua tumbuh besar. Hingga suatu hari ibu saya berniat membagikan 3 anak anjing tersebut kepada saudara saya. Karena ibu saya menganggap bahwa anak anjing tersebut terlalu banyak dan kebetulan saudara saya sangat ingin memelihara anjing. Awalnya saya tidak mau memberikannya namun apa yg dikatakan ibu saya itu benar bahwa, anak anjing itu terlalu banyak untuk saya asuh sendiri. Akhirnya saya membiarkan 3 dari 7 anak anjing tersebut diberikan kepada saudara. Sedih rasanya berpisah dengan Mochi, Popo, dan Jimin. Namun saya harus tetep berlapang dada dan berharap mereka hidup bahagia.